Kitabisa.org resmi meluncurkan Askara Greenpreneur Academy, sebuah program pendampingan dan inkubasi bagi wirausahawan yang bergerak di bidang lingkungan untuk menghadirkan inovasi pelestarian lingkungan yang nyata memberi dampak. 

Peresmian program ini dilakukan langsung oleh Edo Irfandi, Director Kitabisa.org, bertempat di Universitas Muhammadiyah Bandung, pada Sabtu, 13 September 2025.

Sebanyak 18 tim terpilih hadir dalam kegiatan kick off. Mereka akan menjalani pendampingan intensif hingga tahun 2026, dibimbing langsung oleh para mentor berpengalaman seperti Fathimmah Himmatina (CEO Magobox), Siska Nirmala (Founder Toko Nol Sampah & Influencer), dan Sarah (CEO Bumijo.id).

KICK OFF ASKARA GREENPRENEUR ACADEMY

Rangkaian kick off juga menghadirkan talkshow publik bertajuk “Warga Berdaya, Bumi Terjaga”, menghadirkan para mentor sekaligus profesional di bidangnya: Edo Irfandi (Director Kitabisa.org), Marisa Thara Wardhani (Head of Sustainability Program & Business Development Kitabisa.org), serta Anisa Azizah (Senior Advisory Lead Angin Advisory). 

Dalam diskusi ini, para narasumber mengupas inovasi pelestarian lingkungan yang bernilai ekonomi sekaligus strategi pendanaan agar wirausaha hijau mampu berkembang berkelanjutan, bersaing di pasar lebih luas, dan menghadirkan dampak yang lebih besar, baik bagi ekonomi maupun lingkungan.

Selama program berlangsung, para finalis Askara Greenpreneur Academy akan melewati proses inkubasi, pendampingan, hingga tahap penjurian. Ide terbaik berkesempatan memperoleh dukungan modal usaha. Tak berhenti sampai di situ, Askara Nusantara juga akan melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan usaha hijau para finalis dapat berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Program ini menargetkan 18 tim wirausaha hijau di Bandung Raya untuk menghadirkan inovasi berbasis ekonomi sirkular. Peserta akan mendapatkan pendampingan intensif agar ide hijau mereka siap tumbuh menjadi usaha berkelanjutan. Harapannya, setiap gagasan tidak berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar terwujud di masyarakat,” ujar Edo Irfandi, Direktur Kitabisa.org.

Ia menambahkan, “Kami berharap 18 tim ini bisa berkembang dan menjadi teladan bagi wirausahawan lain dalam melahirkan solusi hijau yang berdampak.”

Melalui Askara Greenpreneur Academy, Kitabisa.org ingin menghadirkan lebih dari sekadar kompetisi. Program ini menjadi wadah kolaborasi dan penguatan kapasitas wirausahawan hijau agar usahanya mampu menjawab tantangan perubahan iklim, bersaing di pasar, sekaligus membawa solusi nyata untuk bumi. Dengan pendampingan, evaluasi, dan kolaborasi berkelanjutan, program ini diharapkan dapat melahirkan gerakan bersama menuju masa depan yang lebih lestari.