Dukung Gerakan Satu Miliar Pohon Dengan Bola Penuh Kehidupan, Seed Bomb!

Seed Bomb: Aksi Praktis untuk Hijaukan Bumi
Fania Nur Athiyah
July 29, 2025

Aksi Seed Bomb: Langkah Kecil Dukung Gerakan Satu Miliar Pohon

Gerakan Satu Miliar Pohon merupakan inisiatif dari Kitabisa yang menjadi kontribusi nyata dalam menghadapi perubahan iklim dan mendukung konservasi lingkungan.

Seed Bomb – bola kecil yang membawa harapan besar untuk masa depan bumi adalah salah satu cara menyenangkan dan mudah untuk memberikan perlindungan bumi, pun jadi metode penanaman pohon yang terbukti efektif

Kenalan Sama Aksi Seed Bomb

Seed Bomb atau bom benih adalah bola kecil yang terbuat dari campuran tanah liat, kompos, dan benih tanaman asli. Bentuknya yang padat membuat benih terlindungi hingga siap tumbuh di tempat yang tepat.

Seed bomb pertama kali dikenal sebagai metode penghijauan gerilya (guerrilla gardening)—teknik tanam yang digunakan di lahan kosong atau area sulit dijangkau. Kini, metode ini berkembang menjadi solusi efisien untuk penghijauan dalam skala besar, bahkan bisa dilakukan dari udara dengan bantuan drone.

Tidak hanya untuk penanaman skala besar, aksi menanam seed bomb kini juga bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan di halaman rumah, taman komunitas, atau bahkan dalam pot.

Keistimewaan Seed Bomb dari Kitabisa

Tidak seperti seed bomb biasa, Seed Bomb Kitabisa dirancang untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang lebih optimal. Apa saja yang membuatnya istimewa?

🌱 Mengandung Jamur Mikoriza, yang membantu akar tanaman tumbuh lebih kuat dan menyerap nutrisi dengan lebih baik

🌱 Dilapisi Ethyl Cellulose, bahan alami yang melindungi benih dari kerusakan sebelum masa tumbuhnya tiba.

Dengan formulasi ini Seed Bomb Kitabisa bukan hanya bola tanah biasa, tapi media tanam yang siap tumbuh dan lindungi bumi.

Cara Sederhana Membuat Seed Bomb di Rumah

Ingin mencoba membuat sendiri di rumah? Berikut bahan dan langkah mudahnya:

Bahan

  • 2 bagian tanah liat (bisa tanah liat alami)
  • 1 bagian kompos atau pupuk organik
  • Benih tanaman lokal atau tanaman endemik
  • Jamur EktoMikoriza
  • Sedikit air untuk mengikat bahan

Cara membuat:

1. Pipihkan tanah liat, lalu campurkan tanah liat dan kompos hingga merata.

2. Tambahkan sedikit arang dan jamur mikoriza, lalu letakkan benih ke dalam campuran tersebut.
Jika tanah liat terasa kurang lembab tambahkan air, hingga adonan bisa dipulung (tidak terlalu basah).

3. Tutup dan bentuk bulat, selimuti dengan bubuk arang – ukuran 2-3 cm.
Keringkan selama 1-2 hari di tempat teduh. Fun fact: Arang berfungsi untuk menghindari binatang liar pencari benih tumbuhan.

4. Seed bomb siap digunakan atau dibagikan!
Jika ingin digunakan, letakkan atau lempar di area yang mau kamu tanam.

Tanam Harapan, Tumbuh Kebaikan

Gerakan satu miliar pohon tidak hanya bicara angka, tapi tentang harapan yang tumbuh bersama bumi. Dengan satu seed bomb, kamu ikut ambil peran dalam menjaga ekosistem, menyerap karbon, dan memperluas ruang hijau di bumi. 

Jenis Benih Dalam Seed Bomb Kitabisa

1. Benih Pohon Trembesi

Kalau benih trembesi direndam air panas sebentar lalu dibiarkan dalam air hangat selama sehari, biasanya sudah bisa tumbuh dalam 3–7 hari. Dalam waktu 1,5–2 bulan, bibitnya bisa mencapai tinggi 15–25 cm dan siap dipindahkan ke tanah lapang. Trembesi paling suka sinar matahari penuh, jadi sebaiknya ditanam di tempat terbuka dengan penyiraman cukup di awal. Karena saat dewasa pohon ini bisa sangat rindang dan melebar, jarak tanam antar pohon sebaiknya minimal 15 meter. 

Trembesi juga terkenal cepat sekali tumbuh, dalam tahun pertama saja bisa mencapai 2–3 meter.

2. Benih Pohon Jati

Benih jati biasanya tumbuh tunas dalam 1–3 minggu. Dalam waktu 3–4 bulan, bibit bisa setinggi 25–30 cm dan sudah siap ditanam di lahan. Pohon ini suka matahari penuh dan perlu penyiraman teratur di awal, tapi setelah agak besar cukup tahan kering. 

Jati juga bisa tumbuh di tanah kurang subur, apalagi kalau ditambah kompos. Kalau dirawat baik, dalam 2–3 tahun saja tingginya bisa mencapai 5 meter.

2. Benih Pohon Mahoni

Benih mahoni biasanya tumbuh tunas dalam 2–4 minggu. Dalam waktu 3–4 bulan, bibit bisa mencapai tinggi 20–30 cm dan sudah siap dipindah ke lahan terbuka. Mahoni senang matahari penuh dan tanah yang lembap. 

Perawatannya cukup mudah, tapi perlu hati-hati karena pohon ini sering diserang ulat daun atau hama batang. Pohon mahoni baru benar-benar besar dan dewasa setelah 10–15 tahun.

Link bahan-bahan Seed Bomb

Jika kamu mau mulai untuk buat sendiri dirumah bersama kerabat atau keluarga, kamu bisa kunjungi link dibawah untuk dapatkan bahan-bahannya

Bahan Dasar

1.⁠ ⁠Tanah liat

2.⁠ ⁠Jamur Mikoriza

3.⁠ ⁠Pupuk Kompos

4.⁠ ⁠Arang halus

Benih Pohon Rumahan

1. Benih Pepaya

2. Benih Melon

3. Benih Bunga Matahari

Benih Pohon Tegak (Untuk Hutan dan area luas)

1.⁠ ⁠Benih Trembesi

2. Benih Mahoni

3. Benih Jati putih

Related Tags
Follow us